Ai Raira
I'm childish
Oktober 22, 2012
Oktober 07, 2012
Oktober 06, 2012
Januari 01, 2012
Timbal Balik
Bila kita dididik dengan cercaan, kita belajar memaki
Bila kita dididik dengan cemoohan, kita belajar rendah diri
Bila kita dididik dengan permusuhan, kita belajar berkelahi
Bila kita dididik dengan penghinaan, kita belajar menyesali diri
Bila kita dididik dengan pujian, kita belajar menghargai
Bila kita dididik dengan toleransi, kita belajar menahan diri
Bila kita dididik dengan dorongan, kita belajar percaya diri
Bila kita dididik dengan dukungan, kita belajar menyenangi diri
Bila kita dididik dengan sebaik-baik perlakuan, kita belajar keadilan
Bila kita dididik dengan rasa aman, kita belajar menaruh kepercayaan
Bila kita dididik dengan kasih sayang dan persahabatan, kita belajar
menemukan cinta dalam kehidupan
Bila kita dididik dengan cemoohan, kita belajar rendah diri
Bila kita dididik dengan permusuhan, kita belajar berkelahi
Bila kita dididik dengan penghinaan, kita belajar menyesali diri
Bila kita dididik dengan pujian, kita belajar menghargai
Bila kita dididik dengan toleransi, kita belajar menahan diri
Bila kita dididik dengan dorongan, kita belajar percaya diri
Bila kita dididik dengan dukungan, kita belajar menyenangi diri
Bila kita dididik dengan sebaik-baik perlakuan, kita belajar keadilan
Bila kita dididik dengan rasa aman, kita belajar menaruh kepercayaan
Bila kita dididik dengan kasih sayang dan persahabatan, kita belajar
menemukan cinta dalam kehidupan
September 18, 2011
Sifat Golongan Darah "O"
Pas lagi surfing, eh nemuin sesuatu yang menarik tentang
sifat golongan darah "O".
Hohohohoho (●*∩_∩*●) Golongan darahku nich….!!!! Baca yuuk, apa aja karakter orang bergolongan darah O
- Flamboyan
- Easy judging tapi juga easy pardoning [^_^]
- Orangnya sportif
- Sulit mengalah [emang….hehehe]
- Paling kuat ingatannya [Insya Allah]
- Darahnya manis [bener banget nie sama kaya kata dokterku “ gampang digigit nyamuk”]
- Jago olah raga, [yang ini kaya’e ngga ada pada diriku deh]
- Berjiwa leadership (PM di Jepang rata-rata bergolongan darah O) dan problem-solver [semoga bisa ke Jepang yaa….#impianku]
- Berjiwa besar
- Supel
- Alergi pada yg detil
- Suka melihat prospek
- Nggak gampang stress, antibodynya paling joss [tapi ko aku, gampang sakit yaaa]
- Nafsu makan besar, makannya cepet lagi [hehehe….shohih, shohih, shohih]
- Banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging-dagingan [makanan pokok itu….. :v]
- Baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan
- Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah mengantuk
*Yang perlu dianjurkan agar tetap sehat: karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol
santai, jalan-jalan.
Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan
mengerjakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga
mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi
kalau tidak tahan alias menghadapi masalah yang terlalu berat, mereka pasti
akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
Mereka biasanya baik hati, senang berbuat kebajikan.
Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by
all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai
pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah
menerima hal-hal yang baru.
Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi
mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang
berhati-hati.
Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang
penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan
kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:
* Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas.
Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu,
lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang
penuh dengan energi.
* Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena
kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat
positif dan optimis.
* Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas
bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab
atas penyelesaiannya.
* Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian
adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain
kesempatan.
* Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.
Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi
dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat
hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini. Karena mereka
selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat
berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti ritme
bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif.
Itulah seputar karakter orang bergolongan darah O. Emang, ini bisa disebut
semacam ramalan, tapi semua itu tinggal dari sisi mana kita menyikapinya.Kalau
aku pribadi, cuma sekedar buat hiburan dan pengetahuan. Dan bisa aku pakai
sebagai cermin pada diriku sendiri tentang sikap yang sebaiknya perlu
diminimalisir apabila itu buruk bagi diri sendiri dan orang lain, begitu juga
sebaliknya. Lagi-lagi kita kembali ke takdir, manusia tak ada yang sempurna.
Pasti ada kelebihan dan kekurangan dalam diri kita, entah itu sifat, perbuatan,
pikiran dan sebagainya. Namun, selagi kita mau berusaha kita pasti akan bisa
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Seperti sebuah inspirasi yang pernah kubaca
di sebuah buku yang berjudul “Menjadi
Pemenang Kehidupan”, yang menyebutkan bahwa “waktu yang terbaik adalah saat
ini karena kita masih memiliki kesempatan untuk melangkah lebih baik
lagi.” Semoga
kita semua selalu diberi kesempatan untuk menjadi lebih baik selama hidup di
dunia ini. Aamiin....
Penutup Kebenaran
Sungguh hatiku ingin menjerit, menangis dan berontak jika aku melihat dan mendengar orang yang berilmu tapi menutupi kebenaran dan malah mengada-ada apa yang disampaikan kepada para siswa yang sangat kehausan akan ilmu. Aku tak mampu berbuat apapun, yang bisa kulakukan hanya bercerita kepada orang tua, saudara dan sharing kepada salah satu guru. Keluargaku hanya bilang, “yang penting kau sudah punya pegangan”. Guruku pun bilang demikian, tapi beliau juga memberiku saran untuk menyebarlusakan kebenaran dan kebaikan lebih-lebih di usia muda begini. Tapi bagiku ini penuh rintangan, misal aku hanya mengambil sampel di sebuah lingkup yang kecil, sebut aja kelas itu saja perbandingannya 6 : 1. Tak mungkin aku melakukannya, karena aku sendiri masih sangat kehausan akan ilmu.
September 15, 2011
Kagum vs Cinta
Kagum? Cinta?
Mampukah kita membedakan perasaan yang sama-sama
dilandasi oleh rasa suka terhadap sesuatu atau seseorang yang digerakan oleh
hati ???
Jika
kita merasa kagum dengan seseorang atau sebaliknya, berhati-hatilah
karena kekaguman terhadap seseorang dapat mengalahkan keburukan seseorang. Ia
membutakan mata sejenak, karena kagum selama ini hanya dilihat satu sisi. Dan
kagum bisa hilang seiring jalannya waktu.
Apakah
kita akan merasa terhargai? ketika seseorang mengatakan kagum terhadap kita.
Mungkin sebagian mengatakan iya, atau sebaliknya dengan berbagai alasan.
Kita perlu memperhatikan setiap ucapan seseorang. Misal ketika ada orang yang
sangat mencintai tapi orang tersebut tak pernah berkata “ Aku kagum
terhadapmu”. Dan di sisi lain ada seseorang yang sangat mengagumi dengan sering
berkata “Aku sangat mengagumimu”.
Cinta…perasaan ini yang selalu membuat kita untuk selalu menerima apa adanya
akan warna kekurangan dan kelebihan orang yang kita cintai dan sayangi. Sedang
kekaguman hanya akan membuat seseorang terus menuntut seolah menjadi
sempurna, karena selama ini yang kita lihat hanya sesuatu yang menarik dan
membanggakan sampai-sampai kita menginginkan tak ada yang kurang.
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Kunjungi https://t.co/NfPVK8SR8b dan gunakan kode ini -->> lmjMP0RE <<-- untuk berlangganan Kodomo Challenge dan dapatkan hadiah spesial! �� pic.twitter.com/sV3rRTxTAu
— Lailatul Aisyah (@zaujatufatih) July 12, 2018
Mengenai Saya
©
Ai Raira